Sunday, March 13, 2011

Tiga Desa Terancam Hilang

 
LHOKSEUMAWE - Sebanyak tiga gampong (desa) di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, terancam hilang dimakan abrasi yang semakin parah sejak tiga tahun terakhir. Saat ini, abrasi telah mengikis hingga sejauh 500 meter ke wilayah areal tambak dan kebun penduduk di Gampong Kuala Meuraksa, Jamboe Meusjid, dan Jamboe Timu.

Camat Blang Mangat, Munadi kepada Serambi Rabu (2/3) mengatakan, abrasi di ketiga desa tersebut semakin parah sejak tiga tahun terakhir. Menurut Munadi, abrasi di ketiga desa tersebut telah menggerus hingga 500 meter areal tambak dan kebun kelapa milik warga di sepanjang pantai yang mencapai 2,5 kilometer.

Untuk menghindari meluasnya ancaman itu, tambah Munadi, salah satunya cara adalah membangun tanggul pencegah sekaligus tanggul pemecah ombak segera dibangun. Selain amblasnya kebun dan tamabk masyarakat menjadi laut, ujar Munadi, juga sepanjang saluran yang melintasi tambak penduduk sudah dangkal tak bisa masuk dan keluar air ke areal itu.

“Kalau mengeruk kembali saluran keluar masuk air ketambak penduduk tidak akan mampu dengan tenaga manusia, harus menggunakan alat berat,” ujarnya.

Sementara Walikota Lhokseumawe, H Munir Usman, yang ditanyai soal amblasnya pemukiman penduduk di kawasan Jamboe ke laut membenarkan telah mendapat informasi. Bahkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah mengunjungi ke daerah itu, memang kelihatan telah luas sekali lahan areal tambak dan kebun yang amblas. Namun, ini terjadi diluar jangkauan manusia, tapi kita akan memncoba mengatasinya dengan cara mengusulkan nanti ke APBK mendatang.(ib)

No comments:

Post a Comment